Buscar

PROSA: Hati yang di Jatuhi Cinta



Perihal jatuh yang identik dengan rasa sakit. Sekalipun ini tentang cinta. Jatuh tetap saja jatuh. Entah terluka ataupun tidak, selalu ada perasaan tak mengenakan yang terasa ketika jatuh.
Ku pikir, orang yang paling kuat adalah orang yang sedang jatuh cinta, karena dengan mengatasnamakan cinta setiap orang bisa melakukan apapun. Ada seorang pengecut yang tak berani mengungkapkan cintanya hingga harus pura-pura baik-baik saja ketika melihat orang yang dicintai mencintai orang lain. Bukankah ini sakit? Tapi mereka tetap bertahan. Ataupun seorang pejuang yang memprioritaskan perasaan tanpa memainkan logikanya demi cinta hingga hal-hal yang tak masuk akal bisa terjadi. Terkadang memalukan bukan? Tapi mereka melakukannya. Entahlah, aku tak berpihak kepada sang pengecut ataupun sang pejuang. Yang ku pahami, tugas perempuan adalah menunggu.
Ah, memang tak adil ya. Setiap lelaki dapat dengan mudah mengutarakan perasaannya kepada perempuan. Iya mudah bagi yang berani. Sedangkan perempuan hanya mampu memberikan kode agar lelaki mengerti perasaaanya, selebihnya hanya mampu memendam. perempuan yang rumit. Tetapi begitulah adanya perempuan. Sudah seperti hukum alam, perempuan menunggu dan lelaki mengejar. Atau ini hanya terjadi pada diriku saja? Bisa jadi seperti itu dan aku yang terlalu mengeneralisasi kasus mengatas namakan seluruh perempuan.









0 komentar:

Posting Komentar