Buscar

Teruntuk...



Teruntuk, lelaki yang parasnya akan memenuhi pagi dan malamku ketika mataku terbuka dan hendak terpejam.
Aku bukan perempuan sempurna yang cantik dengan segala keelokan tubuh yang menggoda mata lelaki.
Bukan juga perempuan manis dengan kulit putih dan hidung mancung.
Lihatlah saja, pipi tembenku yang menenggelamkan hidung yang pesek semakin terlihat pesek.
Dan bibirku yang tak setipis perempuan cantik di luas sana.
Ku harap, cintamu bisa menerima segala bentuk fisikku.

Teruntuk, lelaki yang peluknya akan menentramkan kepanikanku.
Aku bukan perempuan yang dapat menyelesaikan permasalahan dengan tenang.
Air mata dan kepanikan kerap kali hadir ketika aku beradu dengan masalah.
Ku harap, pelukmu lah yang akan membersamaiku kala pikiranku kalut.

Teruntuk, lelaki yang akan membangunkanku untuk bermunajat pada Illahi di sepertiga malam terakhir.
Aku bukan perempuan yang terlahir dari keluarga yang kental dengan agama.
Bacaan alqur-anku tak selancar perempuan dengan hijab besar yang biasa di simbolkan sebagai istri sholehah.
Ku harap, agamamulah yang akan mengentalkan agama serta mendalamkan imanku.

Teruntuk, lelaki yang tulang punggungnya akan menopang hidupku.
Aku bukan perempuan yang terlahir dari keluarga kaya.
Pendidikanku saja ku gantungkan pada beasiswa yang ditujukan untuk mahasisa yang kurang mampu.
Ku harap, kerja kerasmu akan menyatukan kerja kerasku dalam menghidupi keluarga.

Teruntuk, lelaki yang kelak menjadi motivatorku.
Aku bukan perempuan dengan obsesi yang tinggi.
Kerap kali aku menyerahkan diri pada hal-hal yang seharusnya ku perjuangkan.
Ku harap, petuahmu yang akan menguatkanku ketika aku hendak terjatuh.

Dengan segala keterbatasanku, mungkin harapku terlalu muluk.
Dengan segala harapku, mungkin anganku terlalu liar.
Dengan segala anganku, mungkin khayalku hanya mimpi belaka.
Dengan segala mimpiku, akan ku pantaskan diriku hingga nyata ku temukan sosokmu yang kuimpikan.


Dari : Perempuan tak tau diri yang terlalu banyak berharap tentangmu

0 komentar:

Posting Komentar