Buscar

Teruntuk kamu.


Kepada lelaki yang pesan singkatnya pernah memenuhi pesan masuk di hapeku.
Yang dahulu sempat mengajariku apa artinya cinta. Dan sekarang mengajariku artinya merindu. Sekaligus mengajariku arti di lupakan tanpa pernah mengajari caranya melupakan.

Bersama dengan surat ini akan ku kemukakan kembali tentang cinta yang belum usai tapi telah kau usaikan terlebih dahulu tanpa kalimat penutup.
Mungkin kamu berpikir apa yang pernah berlalu antara kamu dan aku yang tak pernah kau anggap menjadi kita dan itu tak lebih dari cinta monyet. Tapi tidak denganku. Rasa yang sederhana ini begitu menguasai hatiku.

Harusnya kamu bertanggungjawab atas benih yang kau tabur. Kini tumbuh subur menyerupai hama. Jika kau tak mau merawatnya kenapa tak kau berantas saja? Benih yang tanpa sengaja kau tabur. Ah kamu. Jahat ya.

Demikian sedikit ungkapan yang mungkin tak akan tesampaikan kepadamu.
Semoga harimu selalu bahagia.



TTD
 Pencinta sepimu.