Bukankah sebatas mencintai itu tak
berdosa?
Iya, maafkan aku mencintaimu. Dan hanya
sekedar mencintai, karena aku tak tau apa yang harus ku lakukan selanjutnya.
Aku bukan ingin di kejar. Hanya saja,
aku tak sanggup berlari. Dan aku benci lari. Terlebih mengejarmu. Bukan perilah
mengejarnya, tetapi berlarinya yang tak ku sukai.
Bolehkah aku tetap diam dan mencintaimu?
Aku tak memaksamu melakukan hal yang
sama terhadapku, yaitu mencintai.
Namun, jika bisa lakukanlah hal yang
sama. Jika bisa.
Kamu tak perlu berlari, hampiriku dengan
perlahan saja sudah cukup.
Karena aku akan menunggumu. Menunggu tanpa
batas.