Buscar

Hehe :)

Aku tak pernah mencoba melupakanmu, sekalipun mengingatmu terasa menyakitkan.

Aku tak pernah berhenti mencintaimu, meski saat mencintaimu hatiku penuh luka.

Bukan tak pernah, lebih tepatnya aku belum bisa melakukan itu semua.

Walaupun rentetan waktu telah berlalu dan ribuan kilometer jarak membentang.

Hingga seolah-olah aku tak melihat ada sesosok perempuan yang telah mendekap erat bayangmu.

Aku bisa lebih erat mendekapmu. Lebih kuat memelukmu. Tapi tak kulakukan itu semua.

Aku membiarkanmu bebas tapi hatiku tak pernah bebas dari belenggu cintamu.

Bahkan aku pernah berpura-pura mencintai bayangan lain. Tapi tetap saja hatiku tak bisa berdusta.

Mencoba lari dari hati yang satu ke hati yang lain.

Namun tetap saja hatimu adalah rumah dimana aku akan selalu pulang dan kembali.

Tak peduli betapa tak dipedulikannya diriku.

Aku hanya melakukan apa yang hatiku ingin lakukan.

Aku mencintaimu dalam segala keheningan adalah suatu kenikmatan yang tak pernah aku keluhkan, sekalipun ini teramat melelahkan.

TDAK APA-APA JIKA TIDAK LOLOS SNMPTN


                Tahun ini aku lulus. Yeah lulus cooy, di bio twitter sampe aku tulis LULUS UN 2014. Mainstream bingit kan? Ah biarin anggap aja sebagai ungkapan do’a kalo sewaktu orang lain ngestalk twitterku. Walaupun ragu kalo ada yang bakal ngestalk twitterku.
Dan setelah larut dalam atmosfer kegembiraan kelulusan, saat itulah mulai bingung juga kan cari sekolah? Yap. Lulus sekolah tapi belom tau SNMPTNnya lolos atau enggak. Masih harus menunggu 1 minggu lagi dari hari pengumuman kelulusan ke pengumuman SNMPTN.
                Terereeet, udah jam 12 siang tanggal 27 mei 2014. Pengumumannya udah dibuka. Deg-degan gila, tapi sebelum buka pengumuman aku sempetin dulu mandi. Sebelum kemungkinan terburuk terjadi dan yang menjadikanku males mandi seharian terus dimarahin kakak sepupu, mending ngacir dulu ke kamar mandi sebelum numpang bukain pengumuman dirumah Santi. Maklum waktu itu belum punya modem dan hapeku dodolphone bukan smartphone.
                Dalam suasana hati yang gundah gulana, habis mandi terus shalat dhuhur dulu, entah shalatku khusuk atau enggak. Dari mandi sampe selese shalat bener-bener belum berani buka hape. Takut. Dan kakak sepupuku yang iseng. Lagi berdo’a gitu sambil nangis-nangis, kakak sepupuku bilang, “Han, ini kamu lolos.” Buseeet berharap banget itu bukan tipu-tipuan, dan ya bisa di tebak. Kakak sepupupuku bohong. Itu sms dari Hepi, dan yang lolos SNMPTN itu Hepi. Seneng kan? Aku jadi tambah PD. Temenku lolos, banyak kemungkinan aku lolos. Sambil jalan kerumah Santi, aku nitip ke Hepi buat bukain pengumumanku. Seketika lemes hepi bales gini, “nggak lolos Han L.” Percaya nggak percaya waktu itu, masih setengah sadar. Masih kuat dan air mata masih kokoh dalam pesembunyiannya. Dengan gontainya aku jalan dipinggir got sambl bilang ke Titi yang senasib mau numpang bukain pengumaman dirumah Santi, “ih aku nggak lolos we.” Gitu doang respon pertamaku. Flaaat -__-
                Sampai dirumah santi, masukin NISN sama tanggal lahir. Muncul namaku, dan warna yang paling ku benci mulai hari itu. Warna merah dengan tulisan anda tidak lolos. Belum percaya lagi, aku coba buat ngecek lagi, barang kali disana ada kesalahan. Dan nggak ada yang berubah. Warna merah tetaplah warna merah. Nggak bisa berubah jadi ijo. Powerranger merah nggak akan minjem baju powerranger ijo skalipun bajunya basah kena air mataku. Penolakan jahat. Hatiku remuk, air mata terlalu berat untuk ku tahan. Dan perlahan berjatuhan satu persatu membasahi pipi tembemku. Gantian Titi yang buka pengumuman, sama Titi juga nggak lolos. Aaah nangis bareng sama Titi sambil gelosoran di lantai persis waktu dulu aku kecil nangis gegara potong rambut kependekan. Tapi rambut kependekan masih bisa numbuh, lah kalo SNMPTN di tolak tuh nggak bakal numbuh kan? Yang numbuh sakit hati sama kekecewaan. Berhubung Santi lolos, dan miris ngeliat aku sama Titi. Nyala deh lampu di otak santu, cling. Ide buat nraktir aku sama Titi mie ayam. Yawes sedikit menghibur deh maem bareng setelah ditolak SNMPTN. Habis kenyang dan merancang rencana selanjutnya, yaitu buat daftar STAN sama SBMPTN, aku pulang.
                Sampe di depan rumah, buka pintu, nangis lagi sambil wara-wara ke orang rumah. “laaah Hani nggak lolos. Laaah.” Sambil sesenggukan, langsung masuk kamar nglanjutin acara meratapi nasib. Dan keponakan terunyu, Atha yang masih berumur 4 tahun itu kepo. “Tante Hani kenapa nangis?” aku jawab, “kelilipan tha.” Iya kelilipan itu yang merah-merah tadi.
                Nggak papa nggak lolos SNMPTN, itu tandanya Allah sayang sama aku dan sama kita yang sama-sama nggak lolos. Kita dijadiin pejuang yang sesungguhnya sama Allah. Dijadiin manusia yang kuat dan tangguh. Dan kita lebih strong dari mereka yang SNMPNnya lolos.
                Dan semoga SBMPTNnya lolos.

Lirik Lagu: "Big Big World"

Big Big World

I'm a big big girl
in a big big world
It's not a big big thing
if you leave me
but I do do feel
that I too too will miss you much
miss you much...

I can see the first leaf falling
it's all yellow and nice
It's so very cold outside
like the way I'm feeling inside

I'm a big big girl
in a big big world
It's not a big big thing
if you leave me
but I do do feel that
I too too will miss you much
miss you much...

Outside it's now raining
and tears are falling from my eyes
why did it have to happen
why did it all have to end

I'm a big big girl
in a big big world
It's not a big big thing
if you leave me
but I do do feel that
I too too will miss you much
miss you much...

I have your arms around me
ooooh like fire
but when I open my eyes
you're gone...

I'm a big big girl
in a big big world
It's not a big big thing
if you leave me
but I do do feel
that I too too will
miss you much
miss you much...

I'm a big big girl
in a big big world
It's not a big big thing
if you leave me
but I do feel I will
miss you much
miss you much...